Awal Mula Saya NgeBlog
Hai cantik... tau nggak sih bulan oktober adalah bulan
spesial bagi para blogger, karena
tanggal 27 Oktober ini diperingati sebagai hari blogger nasional atau kita singkat dengan HARBLOGNAS. Yeah... Oleh
sebab itu untuk merayakannya saya dan beberapa kakak-kakak dari Makkunrai Anging Mammiri mengadakan project atau collab bareng yaitu berupa menulis sebuah postingan dengan tema
yang sama. Kali ini temanya adalah tentang blogging.
Karena temanya agak luas, saya akan mempersempit lagi dan berhubung saya juga
masih baru banget ngeblog saya akan menulis tentang “5W+1H kenapa saya
ngeblog?”.
Dulu, waktu pertama ketemu sama teman-teman blogger pasti hal yang paling sering
ditanyakan adalah “sejak kapan ngeblog?”
atau “kenapa ngeblog?” atau “inspirasinya ngeblog itu dari siapa?”.
Kalau ditanya gitu saya selalu bilang ceritanya panjang banget dan karena terlalu
panjangnya saya bingung mau cerita dari mana. Hahaha.
Jadi, sejak 2011 itu saya sangat tertarik dengan makeup. Intinya sih pengen kelihatan lebih
bening dikit. Hehehe. Mencobalah
mencari produk-produk kosmetik dengan cara me-seacrh
di “mbah google” yang maha tau segala
hal (dulu nggak tau jenis kelaminnya
jadi, dipanggil “mbah” karena terinspirasi oleh dukun-dukun yang sering
dipanggil mbah dukun, tapi karena udah tau jadi nggak dipanggil “mbak” . hahaha). Nggak seperti sekarang, saat itu brand lokal kosmetik nggak banyak dan tentu saja belum ada
tuh yang namanya Youtuber atau pun Selebgram. Jadi, cara terbaik untuk mengetahui
info produk adalah dengan cara membaca review
para blogger. Nah, blog awal yang paling sering saya
kunjungi itu ada dua yaitu Racun Warna
Warni dan My Lovely Sister.
Racun Warna Warni adalah blog kecantikan milik Sekar Arum perempuan dengan
kulit khas cewek Indonesia asli yang nggak
putih alias kuning langsat, yang berisikan tentang review-review kosmetik lokal
yang harganya tentu saja sangat terjangkau banget.
Sedangkan My Lovely Sister adalah blog kecantikan yang dimiliki
oleh dua orang bersaudara yaitu Aini dan Eve, yang ngebahas tentang produk
kosmetik Korea (Bhaique lah, dulu tuh
saya masih berpikir kalau standar kecantikan itu harus putih seputih orang
Korea, tapi sekarang saya sudah sadar kok ^_^). Dari blog My Lovely Sister ini
juga saya penasaran dengan teknik photografi.
Suka aja ngeliat cara mereka mengatur posisi benda-benda mati sehingga foto
terlihat lebih rapi.
Sejak saat itulah saya membeli kamera. Lebih tepatnya minta
ditambahi uang beli kamera sama orang tua. Kesalahan pertama saya saat beli
kamera adalah pasrah akan pilihan orang tua saya. Mereka memilih kamera Canon
70D, yang mana kamera tersebut adalah lebih sering digunakan oleh kalangan yang
lebih profesional, sedangkan saya?
Mmm... lebih sering pakai kamera handphone. Rada bingung pakainya. Tapi si Canon ini nggak lama saya pegang karena... kamera itu diambil oleh orang
jahat alias dicuri. Bulan pertama kehilangan kamera, saya masih baik-baik aja.
Tapi, setelah bulan ketiga ngerasa banget
kehilangan karena setiap ada objek bagus saya pengen foto. Tapi nggak bisa karena nggak punya kamera bagus. Pakai handphone?
Handphone saya saat itu adalah BlackBerry belum pakai android seperti jaman sekarang. Akhirnya
saya memutuskan untuk beli kamera lagi dengan uang sendiri soalnya saya nggak enak sama orangtua karena dulu telah
dibelikan kamera (ditambahkan uangnya) tapi saya nggak menjaganya dengan baik. Setelah nabung sekitar 6 bulan dengan sisa
uang jajan, akhirnya saya beli kamera Nikon yang sampai saat ini menemani saya.
Hahaha.
Karena sudah sedikit lebih jago untuk foto-foto saya
akhirnya berani memamerkanya di Instagram saya. Soalnya kalau memasang
foto-foto wajah saya sendiri saya nggak
pede. Apalagi saat itu saya sering banget jerawatan. Nah, karena jerawatan ini saya sering banget
membaca postingan tentang skincare.
Si Blogger A bilang skincare ini
bagus, si Blogger B bilang itu bagus
di kulitnya, tapi pas dicoba di muka saya, jerawat sukses berkembang biak di
kulit saya. Tapi, setelah beberapa tahun kemudian setelah melewati jalanan berkerikil, tanah yang tandus, mendaki
gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudra, macam ninja hatori
akhirnya kulit saya kini lebih baik. Saya bertekad untuk membagi informasi apa
saja yang telah saya dapat untuk membantu teman-teman yang sedang merasakan
krisis kepercayaan diri akibat jerawat agar bisa bangkit. Harapan saya juga agar
perempuan-perempuan cantik di luar sana nggak
sembarangan menggunakan produk kecantikan dan serta lebih bisa mencintai
dirinya sendiri tanpa merubah dari bentuk yang Tuhan sudah berikan ke bentuk
yang lain (yang menurut mereka sempurna). Tentu saja media yang saya pakai
untuk membagi informasi adalah blog.
Berhubung saya agak ngerti dan sudah punya blog
sejak 2011-2012 alhasil dari sub mata kuliah Pengantar Teknologi Informasi dulu
yang isinya tentang tugas-tugas kuliah. Yang kalau kamu cari sekarang
postingannya udah nggak ada sebab
sudah saya hapus. Hahaha.
Nah, tahun 2016 saya memulai langkah pertama menulis review produk. Tulisan pertama saya yaitu
Review Pixy Eyeliner. Sumpah...
menulis itu bukan sesuatu hal yang mudah guys. Awal-awal menulis review produk, 250 kata aja saya udah syukur banget soalnya
kadang nggak tau mau nulis apa atau
kalimat pertama yang saya tulis itu harus apa? Sempat putus asa banget pengen
melanjutkan atau nggak nih. Soalnya
saya ngerasa nggak punya bakat nulis. T_T.
Tapi, setelah nonton IbuIbu Hot The Series (btw, jangan
terkecoh ame judulnye yeeeh. Ini sekumpulan cewek-cewek keren macam Lizzie
Parra (CEO BLP Beauty), Andra Alodita (Blogger
Hitz terpercaya), Sasyachi ( CEO FaceToFeet.com), Wynda Mardio (Owner Holycow),
dan masih banyak lainnya)) episode ke 6 : Upgrade Yourself. Salah satu
perkataan Wynda Mardio (yang saat itu jadi pusat dari episode itu) adalah “Penting
banget mengupgrade skill karena selain jaman tambah canggih, kitanya jangan
ketinggalan dong. Kalau jaman tambah canggih, Kitanya juga harus tambah canggih
juga. Jangan diam disitu aja, ngeliat apa-apa di luar, kitanya nggak tau
apa-apa. Yah, jadi intinya nggak maju.”
Dari situ saya mulai mikir, “Betul juga sih. Saya harus mengupgrade
skill saya sendiri yah”, iyalah harus mulai dari kemauan diri sendiri dong.
Saya akhirnya mulai nulis lagi. Sebulan posting satu kali nggak papah. Atau nulis tapi nggak
di posting juga nggak papah yang
penting nulis dulu. Belajar
pelan-pelan karena gak akan ada bayi yang bisa langsung jalan pasti mereka
merangkak dulu kan.
Beberapa saat kemudian Allah
pertemukan saya dengan Ayu Indah. Salah satu beauty blogger muda di Makassar juga (saat itu beauty blogger bisa dihitung jari guys). Follower instagramnya udah banyak, viewer postingan juga udah puluhan ribu. Berbanding terbalik dengan
saya, yang masih receh. Tapi dengan baik hatinya doi nge-DM duluan,
memperkenalkan diri dan ngajak temenan. Seneng banget soalnya tuh dulu saya anaknya rada pemalu. Jadi, ada teman sharing deh. Tapi, ada beberapa saat
saya nggak ngeblog lagi karena kulit
muka saya breakout lagi. Hiks
Tahun 2017, setelah sembuh dari breakout lagi. Ayu yang saat itu udah masuk duluan di komunitas Blogger
Makassar Anging Mammiri,
mengajak saya untuk ikutan Kelas Makkurai Anging Mammiri kelas yang membahas
tentang cara ngeblog tapi khusus perempuan. Wah, awalnya saya agak gimana gitu
takut ketemu blogger yang udah senior
pasti banyak yang lebih dewasa. “Gimana kalau mereka nggak ramah?”, tapi ternyata nggak
geng mereka ramah-ramah kok. Kelasnya juga seru banget. Dari komunitas ini juga saya dapat banyak
teman, banyak ilmu bahkan dapat banyak rejeki. Hihihi
Sekarang saya mulai konsisten minimal banget dalam sebulan
itu ada 4 postingan yang siap untuk di up di blog saya. Harapan saya tentang
blog ini adalah saya tetap bisa konsisten tentang tujuan awal saya ngeblog
(yang sampai saat ini masih jalan pelan-pelan karena faktor ke-M.A.L.A.S-an,
jangan ditiru!), walaupun kadang godaan selalu menerpa. Hahaha. By the way, saya udah beberapa kali
nolak beberapa tawaran job “yang lumayan” karena nggak sesuai dengan kemauan, tujuan, bahkan sama tema blog saya.
Tapi, tentu saja menolaknya secara resmi dengan kata-kata yang baik dan halus.
(saya punya cerita yang menurut saya menarik soal ini. Jadi ada salah satu
agensi yang pernah saya tolak tawaran jobnya karena nggak sesuai dengan tema blog saya, beberapa minggu kemudian Founder dan Co-Founder agensi tersebut nge-follow
saya di Instagram di hari yang berbeda. Awalnya saya ngira mereka habis
nge-stalking akun instagram saya, pengen memastikan blogger mana sih yang telah menolak tawaran agensi mereka, lalu
mungkin mereka salah pencet kali yah. Tapi, kok salah pencet barengan gitu. Fyi, akun saya nggak saya privasi jadi siapa pun bisa ngeliat postingan saya tanpa
harus nge-follow dulu. Tapi, yah dasar
saya cuek aja. Hahaha. Agensi mana? Ada deh.)
Baca juga tulisan kak Qiah tentang Tulisan Pertama Tentang Merayakan Hari Blogger di Tahun 2018
By the way, menurut kamu setelah membaca postingan saya ini. Kamu tertarik nggak jadi blogger?
Selamat hari blogger nasional yah.
Thanks for reading and
I hope you have a great day.
Asyiknya jadi beauty blogger ya Wani, bisa jadi yang paling pertama cobain produk skin care dan make up terbaru.
BalasHapusSelamat berkarya, Wani sayang.
Semoga jadi inspirasi bagi blogger muda lainnya 😘
Aaminnn kakak...
HapusWwkwkwk aku juga udah baca blog Mylovely sister dari 8 tahun lalu gitu. Pas mulai suka skin care korea. Oo jadi gitu awal mula perteman kamu sama Yunda he he he. Selamat HarBlogNas, tetap semangat ngeblog yaa
BalasHapusWah... kakak lebih lama jadi pembaca My lovely sister.
HapusSelamat HarBlogNas juga kakak ^_^
Keren ih, sudah bisa konsisten sebulan 4 postingan. Saya kadang sebaliknya, 4 bulan 1 postingan. 🙈 Selamat Hari Blogger Nasional..., semoga semangat terus ngeblognya...
BalasHapusSelamat HarBlogNas juga kakak.
HapusGara2 masuk AM nih kakak saya jadi rajin banget. Hahaha
serunya ceritanya wani awal mula ngeblog nya dan turut sedih dehkepikiran langsung pas baca bagian kamera 70D mu di curi hiks... ya ampun T_T
BalasHapustapi akhirnya dapat gantinya yang lebih bisa menghasilkan ya kayak sekarang
salut wani dengan konsistennya sampe nolak job, gpp its oke, itu keren hahahaahy
udah jaannya ya wani mmg ketemu dengan ayunda dan akhirnya bisa jadi beauty blogger kayak ayunda, juga ketemu teman-teman MAM yang se passion juga
keep blogging dear :*
Iya kakak. Allah tuh kasih jalan ceritanya gitu. Untung saya menanggapinya dengan positif. Coba negatif kita tak akan bertemu #eh... hehehe...
HapusWahh wani dapat kamera langsung 70D kalo saya saya jual baru ganti kamera lain, astagaaa.. jangan ikuti dekk hihihi, apalagi pas itu di curi, deh nangisku mi ituuu..
BalasHapusKerenn deh lihat bloggers yang punya passion sendiri, yang masih muda sudah berkarya kelak nanti usia makin matang udah sukses yah.. aminnn ya Robb..
Aaminn... kakak ^_^
HapusSelamat hari blogger Wani. Seru ya cerita awal mula ngeblognya. Suka dukanya banyak. Ya begitulah roda kehidupan. Yg jelas sekarang Wani sudah menjadi beauty blogger yg keren. Sukses terus yah dengan dunia ngeblogx sayang.
BalasHapusAminn... makasih kakak ^_^
Hapus